Sekilas Info Saya

Tentang Saya Bisa Dilihat di About Me

Senin, 12 Juli 2010

Warung Pecel Bu Tinuk, Bali










Posisi : Jl. Legian Kelod 354 Kuta
Masakan : Nasi Pecel
Telp : 0361-750667
Harga : Menengah

Makanan yang tersedia adalah nasi pecel dengan sayur-sayuran yang masih segar disiram dengan bumbu pecal yang kental & pedas ditambah dengan peyek yang renyah dan disajikan dengan menggunakan piring wingke yang unik. Tersedia juga lauk pauk yang beraneka ragam dengan rasa yang enak. Ada sop buntut, tempe & tahu, telor puyuh, ayam bakar dan macam-macam lagi. Tempatnya kecil tapi nyaman aja untuk nongkrong disitu. Bagi yang suka makanan nasi pecel cobain deh…

Rumah Makan Ampera, Bali


Posisi : Jl. Teuku Umar
Masakan : Masakan Sunda
Telp : -
Harga : Murah

Terletak di pusat kota Denpasar tepatnya di jalan Teuku Umar. Rumah Makan ini menyediakan masakan Sunda dengan berbagai macam pilihan lauk. Mulai dari tempe, empal dan lauk lainnya. Sayuran mentah dan sambalnya yang cihuy disediakan gratis tapi diharapkan diambil secukupnya ya…

Untuk menikmati hidangan tersedia tempat lesehan maupun tempat duduk biasa. Untuk ngobrol sih lebih asyik yang lesehan.

Yang kurang asyik ke tempat ini adalah tempat parkirnya yang kurang representative. Kadang pas kita lagi makan kita dipanggil untuk mundurin mobil karena ada mobil parkir yang mau keluar.

Tapi boleh dicoba lah…harganya ok koq..

Warung Nikmat, Bali











Posisi : Jl Bakungsari Gang Biduri No 6 sebelah Hotel Bakung Sari Kuta Bali
Masakan : Masakan Jawa
Telp : 0361 - 764678
Harga : Murah

Makanan yang tersedia disini adalah masakan khas Jawa. Menunya macam-macam ada lodeh, sayur asem, sayur bening, ikan laut goreng, sate sapi, pecel, rawon, dan seterusnya. Pembeli dipersilahkan memilih lauknya setelah itu baru dikasi kupon harga. Harganya murah meriah.

Selain pembeli lokal banyak juga turis asing (bule-bule) yang makan disini. Mungkin bule-bule itu pada selera juga ya masakan Jawa disini. Pas dengan koceknya juga ..

Tempatnya tenang cuma kadang kursi depan cepat penuh.. jadi coba lihat dulu mungkin kursi belakang masih ada yang kosong karena ditempat ini pas jam makan siang sering penuh.

Kalau main ke Bali silahkan coba makan ditempat ini yaaa

Kafe Warisan, Bali










Posisi : Jl. Kerobokan no. 38
Masakan : French Mediterranean
Telp : 0361-731175
Harga : Atas

Masakan di Kafe Warisan ini adalah masalakan Perancis dengan sentuhan Mediterania. Selain itu juga tersedia makanan vegetarian. Disajikan Menu Lunch dan Dinner Ala Carte. Suasana Kafe Warisan yang nyaman dan romantis dengan style bali membuat kita ingin kembali lagi ke Kafe ini. Asyik buat nongkrong dan juga ngerayain anniversary buat kita dan pasangan.

Restaurant Kudeta, Bali









Posisi : Jl. Laksmana No.9 Kerobokan
Masakan : Internasional
Telpon : 0361-736969
Harga : Mahal

Masakan yang disajikan ditempat ini adalah masakan Internasional baik itu seafood maupun vegetarian. Udang dan bahan seafood lainnya yang fresh membuat cita rasa yang tinggi untuk makan masakan seafood ditempat ini. Untuk menu yang lain juga boleh dicoba pas buat yang ingin mencoba makanan vegetarian.

Dengan arsitektur dan interior modern design tempat ini asyik banget buat sarapan, makan siang sampai dengan makan malam dengan suasana yang nyaman dan beach view dekat dengan Hotel Oberoi. Selain buat nongkrong makan tempat ini juga asyik buat ngadain party.

Selain tempatnya yang asyik, pelayanan ditempat ini juga sangat memuaskan dengan staff yang ramah. Tempat ini direkomendasikan untuk dikunjungi.

Angkringan, Bali
















Angkringan - Makanan Kaki Lima

Ada makanan enak di Teuku Umar, di Depan Libi Hero Simpang Lima. Masakannya beraneka ragam, mulai dari bubur, bebek goreng, dan lain lain. Tetapi yang paling enak disini adalah buburnya. Harganya bisa terjangkau, apalagi untuk anak kost.


Gubug Makan Mang Engking, Bali

Mang Engking

Rumah makan ini terletak di jalan Nakula no.88 Sunset Road. Makanan spesialnya, udang bakar madu dan gurame cobek. Harga ikannya satu porsi sekitar 40rb-an dan harga udangnya satu porsi sekitar 80rb-an. Sambalnya juga enak, tapi sayangnya sambalnya itu ga gratis, melainkan harus bayar, kalau ga salah 2500. Buka jam 11 Siang sampai jam 10 malam.

Saung Angklung Udjo, Bandung



Saung Angklung Mang Udjo , Museum & Pendidikan


Jl. Padasuka No. 118
Bandung - 40192
Jawa Barat, Indonesia
telepon
fax
e-mail
website
messenger

: +62 22 7271714
: -
: -
: -
: -
Koordinat GPS :

Latitude =
-6.894133
Longitude = 107.658763


Fasilitas:
Gedung pertunjukkan
Industri kerajinan angklung
Show room

Deskripsi :

Saung Angklung Udjo (SAU) merupakan tempat pertunjukan terpadu yang terdiri dari :
tempat pertunjukan, pusat kerajinan bambu dan alat instrumen bambu. Hal tersebutlah yang menjadikan SAU sebagai pusat pendidikan dan penelitian angklung - seni dan kebudayaan sunda.

SAU berdiri pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena beserta istrinya tercinta, Uum Sumiati. Dengan kemauan dan dedikasi yang kuat untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya tradisional sunda.

SAU mengilustrasikan alam dan budaya dalam keharmonisan, tidak mengherankan SAU menjadi tujuan destinasi wisata kebudayaan sunda sebagai warisan cagar budaya dunia.

Terletak di wilayah Bandung Timur, SAU merupakan tempat sempurna untuk menikmati kesegaran udara dan keindahan dari hasil kerajinan bambu dan suara musik dari instrumen bambu.

Goa Pawon, Bandung

Gua Pawon - Jejak Manusia Purba di Bandung

Berada di Pegunungan Masigit yang berjarak kurang lebih 25 Km dari Kota Bandung menyebabkan tempat ini agak susah untuk dicapai. Akan tetapi sempatkanlah untuk datang ke Gua Pawon dan kawasan karst di Padalarang karena di tempat inilah bukti tentang kehidupan manusia prasejarah di Jawa Barat ditemukan.

petunjuk jalan menuju gua pawon Gerbang masuk Gua Pawon

fosil manusia purba di Gua Pawon

Sumur Bandung

Tidak banyak orang yang tahu akan keberadaan tempat ini karena keberadaan situs purbakala ini memang terabaikan. Gua Pawon yang terletak di Pasir Pawon, salah satu bukit dari rangkaian pegunungan Citatah memang lebih dikenal sebagai lokasi penambangan kapur. Kawasan ini baru mendapat perhatian setelah pada tahun 2000 Kelompok Riset Cekungan Bandung (KRCB) menemukan jejak kehidupan purbakala di Gua Pawon. Penemuan tersebut berupa alat-alat yang terbuat dari batu dan tulang, gerabah, sisa-sisa tulang dan beragam jenis gigi binatang, cangkang siput, sampai biji buah-buahan. Benda-benda tersebut ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak.

Pada tahun 2003, para ahli arkeologi melakukan penggalian lanjutan di tempat ini dan ditemukan hal yang mencengangkan. Ditemukan beberapa tengkorak dan kerangka lengkap manusia purba, alat-alat dari batu dan tulang serta puluhan ribu sisa tulang-tulang binatang. Penemuan ini menjadi bukti kuat bahwa manusia prasejarah pernah hidup di tempat ini. Menurut Dr. Harry Truman dan Dr. Thor Andy, peneliti Prancis, Gua Pawon kemungkinan besar telah dihuni dan dijadikan bengkel sejak zaman pra-neolitikum kurang lebih 10.000 tahun yang lalu hingga zaman neolitikum.

Bandung pada masa purba adalah sebuah kawasan danau yang sangat luas yang dikelilingi oleh pegunungan. Kawasan Citatah merupakan tepi barat Danau Bandung Purba. Perbukitan Citatah merupakan daerah karst (kawasan perbukitan yang gersang dan tidak subur yang terbentuk dari batu kapur dan batu gamping). Kawasan karst Citatah terbentuk dari sisa-sisa terumbu karang yang membatu sejak jutaan tahun lalu saat kawasan ini masih digenangi laut.

Kawasan karst Citatah terdiri dari beberapa bukit, seperti Pasir pabeasan, Gunung Hawu, Gunung Masigit, Karang Panganten, dan Pasir Pawon. Menurut penduduk setempat nama-nama bukit di kawasan ini berkaitan dengan legenda Sangkuriang. Pasir Pawon dan Gua Pawon misalnya, menurut legenda Sangkuriang kedua tempat tersebut adalah dapur (pawon dalam bahasa sunda berarti dapur) yang digunakan untuk mempersiapkan hidangan pesta pernikahannya dengan Dayang Sumbi. Kenyataannya menurut para ahli tempat ini memang difungsikan sebagai dapur oleh manusia prasejarah dengan ditemukannya fosil sisa-sisa makanan dan biji buah-buahan.

Saat anda memasuki Gua Pawon, anda akan disambut dengan bau tak sedap yang menyengat hidung. Bau ini berasal dari guano atau kotoran kelelawar. Didalam gua ini sempat terdapat ornament-ornamen gua seperti stalaktit, flowstone, dan stalagmite. Akan tetapi semua itu telah berpindah tangan ke kolektor-kolektor benda antik, Selain kerusakan yang diakibatkan oleh pencurian, penambangan batu kapur dan batu gamping diwilayah ini telah menghancurkan bukit-bukit disekitar Gua Pawon dan mengancam keberadaan gua ini akibat digunakannya bahan peledak oleh para penambang yang mengakibatkan guncangan-guncangan yang dapat merusak tempat ini.

Di Gua Pawon anda pun akan menemukan sebuah ceruk air yang terletak di bagian atas stalagmite. Ceruk ini selalu terisi oleh air, Penduduk setempat menamakannya Sumur Bandung. Ada kepercayaan barang siapa yang meminum atau membasuh muka dengan air itu akan awet muda.

(sumber : Intisari)

Toga Hills, Sumedang

TOGA HILLS
Toga Hills terletak di Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Jika anda pernah mendengar Kampung Toga, di sana lah Toga Hills. Jika dari Jakarta lama perjalanan 3,5 jam. Letaknya sangat strategis didukung infrastruktur memadai. Dari Sumedang kota jaraknya hanya 2 KM, dengan jarak tempuh 10 menit perjalanan. Untuk sampai ke Toga Hills, jalannya sedikit menanjak tapi sudah diaspal. Kendaraan roda dua mau pun empat bisa masuk ke Toga Hills. Bagi pengunjung dari Bandung bisa belok kanan di perempatan Polres Sumedang lalu belok kanan ke Gunung Puyuh melewati makam Tjut Nja' Dien. Setelah itu belok kanan ke perumahan Kampung Toga. Lalu ikuti jalan sampai ke tempat tujuan. Kini wisata outbound sudah tak asing lagi bagi masyarakat perkotaan. Banyak tempat yang menawarkan paket wisata outbound. Namun tempat yang menawarkan wisata terbang di Jabar bisa dihitung dengan jari. Selain di Toga Hills, daerah Puncak Bogor dan Haruman Garut pun menawarkan wisata yang sama. Yup, wisata Paralayang menjadi andalan Toga Hills selain aktivitas outbound lainnya. Tak hanya itu, di Toga Hills juga disewakan beberapa vila untuk beristirahat. Meski di dua tempat lainnya aksi paralayang pun bisa dinikmati, tapi Toga Hills mempunyai keistimewaan tersendiri. Di sini, anda bisa terbang sepanjang tahun tanpa terhambat musim hujan.

Curug Cilember, Bogor


Curug Cilember
Salah satu obyek wisata di kawasan puncak yang menjadi andalan Kabupaten Bogor ialah Wana Wisata Curug Cilember. Di Wana Wisata yang terletah di tengah hutan lindung yang dikelola oleh Perhutani ini anda dapat merasakan kesejukan alam serta dinginnya air terjun alami yang berasal dari Bukit Hambalang.
“Air terjun Curug Cilember berasal dari Bukit Hambalang dengan ketinggian sekitar 2000 meter dari permukaan laut, di Wana Wisata ini terdapat tujuh curug yang ketinggiannya mulai dari 1700 meter dari permukaan laut hingga 800 meter dari permukaan laut,” ujar Hendri Apialawan, Manager Marketing Wana Wisata Curug Cilember kepada Jurnal Bogor kemarin.
Dengan harga tiket masuk sebesar Rp 6.000, anda akan merasakan pengalaman menelusuri jalan setapak berbatu yang dikelilingi hutan pinus saat menuju curug 7 yang merupakan curug terakhir dari rangkaian curug yang ada di Wana Wisata Curug Cilember. Bukan hanya itu itu, selama berjalan dari pintu masuk, sudah terdengar gemericik air yang menenangkan pikiran.
Hendri mengatakan, dari ketujuh curug yang berada di Wana Wisata ini, ada tiga curug yang mempunyai pemandangan indah. “dari curug 1 hingga curug 7, pemandangan yang indah berada di curug 2 dengan ketinggian air terjun 27 meter, curug 3 dengan ketinggian 25 meter dan curug 7 yang paling tinggi air terjunnya, yaitu 30 meter,” paparnya.
Selain pesona air terjun, Wana Wisata Curug Cilember juga menawarkan wisata Taman Kupu-Kupu. Dengan harga tiket masuk Rp 4.000, anda dapat melihat koleksi 12 spesies kupu-kupu dari seluruh Indonseia, diantaranya adalah Troides Helena dan Papilio Meiunon.
Untuk Anda yang gemar berkemah dan berpetualang, Wana Wisata ini juga menyediakan area camping ground dan outbond. Bagi yang membawa tenda dan perlengkapan sendiri, cukup menambah Rp 4.500 dari harga tiket masuk, sedangkan bagi yang akan menyewa tenda, Wana Wisata ini juga menyediakan peminjaman tenda import dari Irlandia dengan harga Rp 300.000 untuk tenda yang berkapasitas 8-10 orang dengan fasilitas sleeping bag, matras dan lampu badai.
“Kami memiliki aula lesehan yang dapat menampung sekitar 40 orang, kami juga mempunyai lima buah vila yang total dapat menampung 36 orang. Selain itu kami menerima pesanan tempat untuk foto pre-wedding, kumpul keluarga, serta acara lainnya dengan harga terjangkau,” pungkas Hendri. [Jurnal bogor]

Pondok Halimun, Sukabumi

Pondok Halimun
Pondok Halimun terletak sekitar 160 km lebih dari Jakarta atau sekitar 12 kilometer di utara Kota Sukabumi. Berlokasi di perbatasan antara dua desa, yakni Desa Perbawati dan Desa Sudajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi. Sebelum memasuki wilayah Pondok Halimun para pengunjung sudah bisa merasakan segarnya udara pegunungan dan menikmati sajian perkebunan strawberi yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Pondok Halimun merupakan areal perkemahan atau biasa disebut bumi perkemahan, yang memiliki keindahan alam yang tak kalah bagusnya dengan objek wisata lainnya di Jawa Barat, pasalnya setiap pengunjung yang datang juga bisa menikmati pemandangan hamparan kebun teh. Kebun teh tersebut dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII Goalpara Kabupaten Sukabumi.

Selain pemandangan kebun teh, sebagai objek wisata yang didominasi pegunungan dan dataran tinggi, segarnya udara pegunungan juga menjadi andalan di sini. Sehingga, banyak pengunjung yang berasal dari Sukabumi menggunakan tempat perkebunan teh sebagai tempat pacaran sambil menikmati udara pegunungan dan keindahan alam.

Pulau Umang, Banten

Pulau Umang
Merupakan salah satu alternative tempat tujuan berlibur untuk membuang kepenatan setelah berhari hari anda bekerja. Pulau berpasir putih dan nyaman ini terletak di sebelah selatan Ujungkulon, Propinsi Banten.Bila anda tinggal di Jakarta dan sekitarnya, anda bisa menuju pulau umang melalui tol Jakarta – Merak. Setelah sekitar dua jam melalui jalan tol, keluar melalui pintu Tol Serang Timur, dilanjutkan berkendara selama kurang lebih dua jam lagi untuk mencapai desa sumur. Sesampainya di Sumur, Pulau Umang Resort & Spa menyediakan garasi penyimpanan mobil selama pelancong berada di Pulau Umang. Tetapi bila anda malas membawa kendaraan sendiri, resort ini menyediakan sarana transportasi melalui pemesanan.Dari sumur, kita bisa mencapai pulau ini dengan menyewa atau naik perahu yang tersedia, dan hanya memakan waktu sekitar 5~10 menit karena jaraknya yang cukup dekat.Pulau umang menyajikan hal hal menarik untuk dinikmati. Kita bisa melihat pasir putihnya yang indah menawan sambil menyusuri dermaga menuju pulau. Pemandangan pantainya yang sangat menawan sangatlah cocok untuk tempat melakukan pemotretan sebelum menikah.

Pantai Sawarna, Banten



Pantai Sawarna
Sawarna ± 230 km dari Ibukota Jakarta menuju arah Banten Selatan, desa yang rimbun di pinggiran hutan Perhutani dan dipagari oleh lautan Samudera Hindia seakan tertutup oleh pandangan masyarakat luas akan keberadaan desa tersebut. Akses utama menuju lokasi tersebut dapat di tempuh dengan mudah oleh kendaran roda empat melalui jalur Pandeglang–Malingping–Bayah atau dapat juga melalui jalur Pelabuhan Ratu–Cisolok. Memasuki kota Malingping, pemandangan indah pun mulai tampak. Pemandangan pesisir pantai di sebelah kiri jalan dipadu dengan sawah pertanian yang menghijau di sebelah kanan jalan. Memasuki desa Bayah, pemandangan pun berganti dengan pemandangan hutan tropis.
Kebanyakan orang tidak akan tahu dimana tepatnya keberadaan desa Sawarna ini, akses jalan yang minim petunjuk sampai dengan letak jantung desa tersebut dari jalan utama masih berjarak 6 km lagi. Tepat di pintu masuk menuju desa tersebut terpampang tulisan "Selamat Datang di Desa Wisata Sawarna", namun semakin dalam menuju arah yang dituju tidak ditemukan dimana desa tersebut, dimana obyek wisata yang ditawarkan tersebut, akan membuat penasaran.
Jembatan besi merupakan awal perjalanan menuju Desa Sawarna, lebih jauh memasuki jalan tersebut akan disuguhi oleh pemandangan hutan Perhutani yang lebat, pohon–pohon besar berdiri dengan angkuh.
Sawarna juga tempat asik untuk penggila surfing, terutama surfer mancanegara, saat tiba di sana sempet dikagetkan dengan deru kurang lebih 5 ojek yang membawa surfer bule, lengkap dengan peralatan surfingnya.
Sawarna memang patut di juluki The Hiden Heaven on Earth. Cantik banget abisan!!!

Route : Jakarta - Tomang - Tol Merak - Serang - Pandegelang - Malingping - Bayah - Sawarna (about 260 km – 6 to 7 hours drive)

Pantai Sayang Heulang, Garut

Pantai Sayang Heulang
Tak jauh dari Santolo, masih di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, terdapat lokasi wisata lain, yaitu Sayang Heulang. Pantai itu berjarak sekitar 1 kilometer dari Santolo dengan tarif masuk Rp 2.000 per orang.

Di sana ada sejumlah warung sederhana yang terbuat dari kayu. Ada pula penginapan, tetapi tanpa penyejuk udara (AC). Tarifnya rata-rata Rp 50.000 per malam. Angkutan umum yang melewati jalur di pantai selatan itu adalah bus Budiman jurusan Pangandaran-Rancabuaya. Menurut Jajang Hermawan (40), penjaga warung, terdapat sekitar 20 penginapan di Sayang Heulang dengan kipas angin di kamar. Untuk makan, tamu bisa membeli di warung yang ada.
"Di sini daya tariknya hanya pantai. Ada yang datang bersama pasangan, keluarga, atau kelompok," kata Jajang.
Wisatawan datang dari Garut, Tasikmalaya, Bandung, dan Jakarta. Sayang Heulang paling ramai dikunjungi pada Sabtu dan Minggu dengan jumlah wisatawan sekitar 500 orang per hari. Di luar itu, obyek wisata ini hanya dikunjungi 50 orang per hari.
Beberapa warung menjajakan kerang mata lembu. Disebut seperti itu karena warnanya putih bulat, kira-kira sebesar mata lembu. "Harganya Rp 15.000 per kilogram. Tak ada yang jual matang. Rasa seperti kerang kebanyakan, untuk obat kuat," kata Isur (42), penjaga warung. (BAY)

Pantai Ujung Genteng, Sukabumi



Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar penduduknya adalah Nelayan & Petani, ada juga yang beralih menjadi penyadap Nira dan dijadikan gula kelapa. Sebetulnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng.

Perkiraan perjalanan antara 5~6 jam dari Kota Jakarta, memang dirasakan sangat lama karena harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, lalu melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun.

Keunikan pantai Ujung Genteng yaitu kita bisa menikmati matahari terbit juga matahari terbenam, mungkin lebih cocok bagi pecinta Fotografi. Pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Keunikan lain yaitu dipesisir pantai sepanjang ujung genteng hingga pantai batu nunggul tidak terdapat ombak karena sudah tertahan oleh beting karang yang berada sekitar 200m sebelum garis pantai. Pada saat pasang air laut memenuhi pantai dengan kedalam air 0,5 ~ 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas lain seperti kolam luas dengan air yang berarus tenang. Bila surut, maka kita bisa berjalan ketengah sambil melihat2 biota laut seperti bintang laut, siput2, ikan2 hias yg terperangkap, udang2 kecil & bahkan cacing2 laut.

Pantai Santolo,Garut

Salah satu pantai yang populer terdapat di Kab. Garut adalah Pantai Santolo. Terletak di kec. Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut, jarak tempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km.

Panati ini cukup dikenal di kota Bandung dan merupakan daerah tujuan wisata . Kawasan Pantai Santolo merupakan berkumpulnya nelayan tradisional yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang indah. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk.

Menikmati panorama pantai dan biota laut,merupakan aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tersedia juga sewaan perahu yang melayani wisatawan untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau.

Minggu, 11 Juli 2010

Pantai Kuta Lombok


Foto : Vibizlife / Dato

Ketika pertama mendengar Pantai Kuta, hal yang pertama kita ingat pasti adalah Pantai Kuta di Bali. Namun kali ini kita tidak ke Bali, tapi lebih ke timur lagi, tepatnya ke pantai selatan Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB).


Pantai Kuta Lombok jarak nya sekitar 54 km dari Ibu Kota Nusa Tenggara Barat, Mataram. Dengan pemandangan persawahan di kanan kiri, perjalanan dapat ditempuh sekitar 40 menit menuju ke sebuah desa yang di kenal dengan desa kuta.


Foto : Vibizlife / Dato

Nama Kuta memang mirip dengan Bali. Jika ditelusuri, maka ada kedekatan sejarah dan budaya penduduk kedua pulau ini , yang menjadi lebih kental pada masa kejayaan Kerajaan Karangasem di Pulau Bali sekitar abad ke-17 M, yang menjadikan Lombok sebagai andalan Karangasem.

Pantai Kuta Lombok terlihat bersih, butiran pasir putihnya bulat kecil-kecil seperti merica, memperlihatkan keaslian pantainya yang belum terjamah segala polusi. Pantai Kuta Lombok ini juga dikelilingi oleh perbukitan, yang memberikan gabungan suasana kessegaran hijau dan ketenangan pantai.


Foto : Vibizlife / Dato


Pengunjung ke Pantai Kuta Lombok ini lebih sepi tidak seperti di Bali. Hal ini sangat menguntungkan pengunjung yang sangat bebas untuk menikmati pantainya, atau aktifitas pantai lainnya seperti berenang, bermain bola, bermain pasir, voli pantai dan banyak lagi aktifitas seru lainnya. Untuk yang suka paraseling juga ada di sini dengan biaya $10.

Jika Anda menyusuri Pantai Kuta ini, Anda juga akan bertemu dengan penjaja souvenir, yang ternyata ada juga yang terbilang masih kanak-kanak. Jika membeli dari satu anak, maka anak uang lain akan menghampiri minta dibeli juga. Kondisi perekonomian yang belum memadai, yang membuat mereka mau tidak mau sudah berusaha sejak masih kecil.


Foto : Vibizlife / Dato


Untuk tempat menginap di sini, Anda bis menyewa Cotage, fasilitas nya memiliki 2 kamar dan ada pelatarannya, dari pelataran itu Anda bisa melihat pemandangan lepas,dan melihat berbagai aktfitas di tepi pantai.

Penduduk asli daerah Pantai Kuta Lombok ini adalah Suku Sasak, mereka merupakan petani dan nelayan, yang kadang pun sulit memperoleh ikan saat bulan purnama saat air laut pasang.


Foto : Vibizlife / Dato

Pantai Kuta Lombok, boleh juga sebagai salah satu tujuan wisata Anda saat liburan … asli dan memberikan ketenangan.